Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Pentingnya Perilaku Toleransi

Gambar
Menghormati Orang Lain itu Perlu Toleransi sangat penting dalam kehidupan manusia, baik dalam berkata-­kata maupun dalam bertingkah laku. Dalam hal ini, toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghargai perbedaan, menjembatani kesenjangan di antara kita sehingga tercapai kesamaan sikap. Toleransi merupakan awal dari sikap menerima bahwa perbedaan bukanlah suatu hal yang salah, justru perbedaan harus dihargai dan dimengerti sebagai kekayaan. Misalnya, perbedaan ras, suku, agama, adat istiadat, cara pandang, perilaku, pendapat. Dengan perbedaan tersebut, diharapkan manusia dapat mempunyai sikap toleransi terhadap segala perbedaan yang ada, dan berusaha hidup rukun, baik individu dan individu, individu dan kelompok masyarakat, serta kelompok masyarakat dan kelompok masyarakat yang lainnya. Terkait pentingnya toleransi, Allah Swt. menegaskan dalam firman-­Nya sebagai berikut. “Dan di antara mereka ada orang...

Materi Etos Kerja

Gambar
  Sudah menjadi kewajiban manusia untuk berusaha memenuhi kebutuhan dan kepentingan dalam kehidupannya. Seorang muslim haruslah menyeimbangkan antara kepentingan dunia dan akhirat. Tidak semata hanya berorientasi pada kehidupan akhirat saja, melainkan juga harus memikirkan kepentingan kehidupannya di dunia. Untuk menyeimbangkan antara kehidupan dunia dan akhirat, wajiblah seorang muslim untuk bekerja. Bekerja dalam berbagai bidang. Seseorang yang bekerja layak untuk mendapatkan predikat yang terpuji, seperti potensial, aktif, dinamis, produktif atau profesional, karena prestasi kerjanya. Karena itu, agar manusia benar-benar “hidup”, ia memerlukan ruh (spirit). Oleh karena itulah, al-Qur’an diturunkan sebagai spirit hidup, sekaligus sebagai nur (cahaya) yang tak kunjung padam agar aktivitas hidup manusia tidak tersesat. Dalam al-Qur’an maupun hadis, ditemukan banyak literatur yang memerintahkan seorang muslim untuk bekerja dalam rangka memenuhi dan melengkapi kebutuhan duniawi...

Kompetisi dalam Kebaikan

Gambar
Hidup adalah kompetisi un tuk menjadi yang terbaik, dan juga untuk meraih citacita yang diinginkan. Namun sayang, banyak orang terjebak pada kompetisi yang hanya memperturutkan hawa nafsu duniawi dan jauh dari suasana robbani. Kompetisi yang hanya memperturutkan hawa nafsu, contohnya kompetensi mengumpulkan harta kekayaan atau memperebutkan jabatan dan kedudukan. Semuanya bak fatamorgana, indah menggoda, tetapi sesungguhnya tiada. Bahkan, tak jarang dalam kompetisi diiringi “suu§an” buruk sangka, bukan hanya kepada manusia, tetapi juga kepada Allah Swt. Lebih merugi lagi jika rasa iri dan riya ikut bermain dalam kompetisi tersebut. Lalu bagaimanakah selayaknya kompetisi bagi orang-orang yang beriman? Allah SWT telah memberikan penekanankepada orang-orang beriman untuk berkompetisi dalam kebaikan seperti dalam firmannya pada Q.S Al-Maidah ayat 48: وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُ...

Ringkasan Materi Khulafaur Rasyidin

Gambar
  Masa Khulafaur Rasyidin Pasca Nabi Muhammad saw wafat maka kepemimpinan dilanjutkan oleh Khulafaur Rasyidin. Khalifah adalah jabatan tertinggi setelah Nabi Muhammad SAW wafat, sedangkan khalifaurrasyidin artinya adalah para khalifah yang mendapat petunjuk.   Berikut ini 4 tokoh yang dijuluki Khulafaur Rasyidin : 1.       Abu Bakar As-Shidiq Abu Bakar: nama asli beliau adalah Abdullah ibnu Abi Quhafah At-tamimi, di masa jahiliah bernama abdul ka’bah. Setelah masuk islam nabi Muhammad mengganti namanya menjadi Abdullah abu bakar, namun orang2 memanggilnya abu bakar.Nama ini diberikan karena ia adalah seorang yang paling dini masuk islam, dalam bahasa arab bakar artinya pagi. Abu bakar juga diberi gelar As-Shidiq yang artinya yang membenarkan karena beliau membenarkan peristiwa isra miraj di depan kaum kafir quraisy. Setelah Nabi Muhammad SAW wafat maka kepemimpinan dilanjutkan oleh beliau. Pemilihan Abu Bakar terjadi pada peristiwa Tsaqifah Ban...