Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Menolak Lupa Fitrah Manusia

Lucunya Negeri kita, saat hanya bisa diam ketika menyaksikan tragedi kemanusiaan yang menyalahi kodrat sebagai manusia. Teracuni konspirasi gila nan Nyata tentang tatanan baru dunia. Yang menjadwalkan banyak program diantaranya pengurangan jumlah populasi manusia. Setelah perang, virus, rekayasa dan lain sebagainya masih belum memenuhi tujuan mereka. Lalu mereka mulai menyusup ke ranah-ranah yang lebih halus dengan mengatasnamakan Cinta, padahal sejatinya menekan angka kelahiran agar menurut mereka terlihat tertata. Atas nama Cinta yang di maksud ialah satu gender yang suka sama suka, satu gender yang ingin berubah menjadi gender lainnya, atau satu gender yang suka dengan gender lain dan juga sesamanya. Berbicara tentang hak asasi manusia dan tak ingin di anggap sakit jiwa namun tak mau tau fitrah sebagai manusia. Sasaran utama dari propaganda mereka adalah generasi penerus kita yaitu 90 ribu anak Indonesia yang hidup di 90 Pulau berpenghuni yang berbeda. Tak sadarkah bahwa Negar...

Beragama dengan tersenyum

    Terkadang tak sedikit manusia yang beragama, namun tak tau hakikat dan tujuan dari kata “beragama” tersebut. Banyak orang yang memilih untuk beragama tetapi ketika ia merasa bisa dan merasa menguasai agama tersebut, ia langsung menghadirkan sekat pemisah kepada manusia lain yang berbeda agama atau bahkan yang satu agama namun berbeda aliran dengannya. Sejak dulu, saya ingin sekali membaca buku karya Mbah Sujiwo Tejo dan Mbah Kamba yang berjudul “Tuhan Maha Asyik” guna sedikit mendalami tentang hakikat beragama. Setelah saya bisa membaca buku tersebut dengan cara meminjam kepada salah satu kakak tingkat saya di perkuliahan sekitar lima hari lalu, saya jadi tertarik untuk membuat tulisan ini juga sekaligus mengerjakan tugas yang di berikan oleh si pemilik buku. Dalam buku tersebut saya menemukan banyak hal yang saya cari selama ini. Cakrawala berfikir saya mulai terbuka di antara kemampuan saya yang sangat terbatas. Saya  menyesal dulu ser...

Untukmu Generasi Muda

Ketika peristiwa Rengasdengklok menjadi saksi nyata tentang perjuangan Para Pemuda Bangsa yang ingin memerdekakan negaranya, tanpa bergantung pada negara yg penuh akan tipu daya. saat itu proklamasi bukanlah hal mudah untuk di kumandangkan, di antara banyaknya boneka bersenjata buatan Jepang. Nyawa menjadi taruhan tetapi aksi tetap di lakukan. mereka tak mau kemerdekaan seolah-olah di proklamasikan, atas dasar pemberian dan bukan atas dasar kemandirian. perlawananpun di lakukan hingga esoknya Proklamasi terkumandangkan. lantas di manakah para generasi muda yg seperti mereka?  ketika kita para pemuda sibuk dengan duniawinya, tanpa peduli akan negara. Kaum Muda bukanlah Tanpa daya, Kaum muda bukanlah tanpa prestasi nyata, kaum muda bukanlah tanpa pemikiran yg menyala, Kaum muda bukanlah tanpa peran dan hanya omong kosong semata. siapa berfikir kita telah merdeka?  tentram dan adil, damai dan sejahtera.  dapatkah kita untuk melihat semua, bahwa kita di jajah namun ...

Berpolitik Dengan Tersenyun

Ketika perang politik seperti menjadi perang saudara,,  atmosfer Indonesia pun kini kian membara... Demi sebuah jabatan ataukah Negara? Abdi rakyat atau pecinta uang rakyat Indonesia?? Saling hina, saling caci, saling mencari kesalahan, bahkan saling pukul antar pendukung... Ini Indonesia Bung!! Di bangun atas dasar kebersamaan, di perkuat dengan Persatuan, di hiasi dengan keberagaman, dan di dirikan di atas tonggak perjuangan.. Akankah semua itu runtuh hanya karena dunia perpolitikan? Mari berPOLITIK dengan TERSENYUM.... Hilangkan budaya menghujat dan mencari kesalahan lawan... Semua orang berhak memilih, tapi semua orang tidak berhak mencaci pilihan orang lain.. Bila Kau Cinta Negri ini... Berhenti menyakiti hati saudara sebangsa sendiri.... #BerpolitikDenganTersenyum # MimbarJalanan

Siapakah Kita??

ketika Persatuan mulai terberai, maka kekalahanlah yang akan akan kita tuai... dulu Menjadi Rujukan, sekarang hanya ikut-ikutan...  dulu di segani sekarang ternodai... dulu berjaya sekarang merana..  dulu Penakluk sekarang Takluk..  dulu pemberani sekarang bersembunyi.. dulu memenangi sekarang di pecundangi.. dulu membebaskan sekarang seperti tawanan... siapakah yang membebaskan kota suci tiga agama dari penindasan dulu???  siapakah yang menaklukkan jantung dunia dulu??  siapakah yang mengalahkan Imperium terkuat selama berabad-abad dulu??  siapakah yang selalu di sebut-sebut di timur dan barat dulu??  akan kah Dulu tetap menjadi dulu???  akankah kejayaan yang lalu hanya menjadi cerita untuk anak cucu??  atau bahkan di lupakan tanpa ada rasa peduli dan ingin tahu... tanyakanlah tentang  KITA pada rumah-rumah negri syam dan taman-tamannya, pada negri Iraq dan gedung-gedungnya, pada sungai nil dan negri di sekitarnya, pada Istana-ista...

Keberagaman bukan Perpecahan

Keberagaman itu bukan untuk di jadikan perpecahan, tetapi untuk suatu pembelajaran.. bagaimana caranya Saling menghargai, saling menghormati dan sikap toleransi.. Indonesia berdiri di atas keringat dan darah, para pejuang yang bukan hanya berasal dari satu daerah.. bukan pula satu suku, satu agama ataupun golongan tertentu.. tak akan ada kemerdekaan Tanpa adanya perjuangan, dan takkan ada perjuangan tanpa adanya persatuan.. mari kita Bernostalgia, tentang peperangan panjang Nusantara.. dari Ambarawa sampai Arek-arek Surabaya,  gaung ayam jantan dari timur sampai Ombak Lautan Api yang menggema.. dulu Kita bersatu dan kemenangan pun ikut bersekutu.. namun kini, kita terpecah belah, sehingga kemenanganpun tak ikut membela.. lantas masihkah Kita terus beradu tanpa bersatu,, terus bertikai tanpa melerai,..??? hanya karena jabatan, uang, kepentingan golongan, fanatisme buta dan lainnya... Ketika idealisme tercampuri fanatisme Buta, perbedaan itu di anggap perang bagi mereka-me...

Cadar itu radikal??

Ketika cadar di tuding Radikal, maka tak ada cara lain kecuali melawannya karena itu pemikiran Liberal..  Mereka tak henti-hentinya menyerang kita dari segala sisi... Coba kita lihat nostalgia Kekhalifahan Turki Utsmani... Yang hancur di oleh Strategi licik sang Teroris sejati.. Lewat Boneka mereka yang yang beridealis sekuler,  dan terjuluki Si bapak Turki.. Lalu Menyebarlah larangan mengenakan hijab Islami.. Walau akhirnya di cabut setelah beberapa tahun penuh konspirasi.. Dan kini, cara seperti itu mulai singgah di negri ini.. Maka, apakah kita akan menuruti? Sedangkan peraturan itu adalah langkah awal dari rancangan Hebat para agen Zion yang mendominasi.. Sekarang mungkin sekedar cadar, tapi tak menutup kemungkinan Insiden di Turki akan terulang untuk kedua kali... # CadarBukanRadikal

Skenario Di Balik Layar

Ketika Yaser Arafat di anggap sebagai Syahid dan Syaikh Ahmad yasin di tuduh teroris, mungkin itulah yang menyebabkan butiran peluru di tubuh Hasan Al-Banna terlupakan.. Di saat Kamal Attaturk lebih di elu-elukan daripada Sultan Muhammad Al-Fatih, di kala air susu pemberian Salahuddin di balas air tuba oleh generasi penerus salibis, Para orientalis pun berusaha merangkai Siffin di wajah kaderisasi para sahabat, maka Terkambing hitamlah osamah Bin Laden dalan peristiwa 11 September, di atas Invasi Zionis dan geo politik negara Super Power.. Di saat Teroris teriak Teroris, disitulah Perdamaian dunia menjadi samar dalam slogan kosong politis, Bangsa Barat pun menjadi pahlawan bermuka dua diantara Opini Radikalis, yang seakan-akan sangat nyata bila di labelkan kepada semua Mujahid Islamis. Lantas siapakah yg pantas di salahkan??  Kita yang buta Masa lalu atau mereka yang pandai merancang skenario drama pembuat Pilu??? #Konspirasi # MujahidBukanTeroris

Perbedaan Bukan Perang

Perbedaan aliran itu karena berbedanya cara memandang..  Tapi justru itu yg membuat dunia lebih berwarna...  Namun terkadang perbedaan itulah yg di jadikan senjata oleh mereka untuk mengadu domba kita...  Coba kita buka lembaran-lembaran masa lalu..  Tentang imam-imam madzhab... Mereka berbeda pemikiran namun jarang sekali atau hampir tak ada pertikaian... Lantas,  untuk apa kita terus menghujat saudara seiman yg berbeda pemikiran? Sedangkan iman kita juga masih di pertanyakan... # IslamIsmylife #salingmenghujatbukanpilihan # belajardarisejarah

Kasih sayang atau pembodohan??

Berbicara tentang Pembodohan di setiap narasi tentang kasih sayang,. Di kala seutas bunga dan sebatang coklat menjadi imbalan, dari adegan pembangkit hawa dan penghancur aqidah yang membahayakan,.. Maka bersenggamalah para kapitalis dengan lebel Valentine,.. Di antara sejarah kelam Roma, Cinta dan Konstantine... kisah-kisah yang masih tidak jelas kesohihannya di jadikan rujukan, dan di promosikan hingga menjadi alat pembodohan... Lalu dengan polosnya kita ikut merayakan, tanpa tau visi,  misi dan tujuan.. Tak adakah yang lebih romantis dari cerita surat cinta uskup Valentine sebelum kematiannya?? Coba kita buka lembaran islam masa lalu..  Ada kisah kerinduan Majnun dan laila, kisah perjuangan Mujahhid Al-Banna dan sayyidati Lathifah atau kisah Zahid dan bidadari surganya dan masih banyak yang lainnya... setiap agama punya kisah romantikanya sendiri, Jadi, masihkah kita merujuk ke arah barat tentang deskripsi kasih sayang?? #its_WarOfMind # ValentineOrFucklentine ? #...

Modernisasi Or Westernisasi??

Ketika Modernisasi Berarti Westernisasi maka Globalisasi tak ada Bedanya dengan Pembodohan Massal. Kita di jajah dari berbagai sisi,  kita di jauhkan dari Syariat Islami. Entah dari segi Fashion,  Pemikiran,  makanan,  Lifestyle, sistem pendidikan, dsb.. Kita hanya mengikuti tanpa tau arti,  menganggap hal apapun yang berhubungan dengan gaya hidup Barat itu Trendi,..  Kita di kelupas Imannya,  dari mulai yang berhijab Syar'i sampai menjadi Telanjang tanpa pakaian sama sekali.. Dari mulai dulu pakaian dalam berada di dalam,  sekarang pakaian dalam berada diluar..  "Kita hidup di era modernisasi... Namun mengapa masih ada hal kuno yg di anggap kini? Seperti LGBT yg tak lain cerminan kebanyakan kaum nabi Luth,. Atau pakaian kurang bahan,  yg tak ada bedanya dengan zaman purba dulu.. Juga soal mendewakan Harta yg merupakan kebiasaan kaum ad di masa lalu... Lantas masih kah menyebut perilaku zaman now yang menyimpang, Itu benar-benar pe...

Tentang Cinta

Sedikit berbicara tentang Cinta Kata Cinta yang kadang di salah gunakan, oleh kebanyakan remaja di masa sekarang Yang tak jarang sekedar mengikuti trendi tanpa tau arti Menyatakan Cinta di atas Nafsu semata, tanpa peduli akan hakikatnya Cinta itu seperti pedang bermata dua, di satu sisi bisa melindungi kita, namun di sisi lain juga bisa membuat kita luka Cinta itu bisa mengubah arah sejarah manusia, seperti halnya pada kisah mark antony dan Cleopatra Cinta itu kebersamaan seperti Sinta yang tak ingin berpisah dengan Rama saat ia di hendak di buang ke hutan Dandaka Cinta itu Pembodohan,  bagi mereka yang memainkan dengan Nafsunya Cinta itu Perjuangan,  seperti halnya para pahlawan kepada tanah air kita Cinta itu Anugrah,  seperti pemberian Allah kepada para hambanya Cinta itu pengabdian, seperti takdzimnya Santri kepada kyainya Cinta itu kasih sayang seperti halnya seorang ibu kepada anaknya Cinta itu pengorbanan, seperti dalam kisah romeo And Julia Cinta itu k...

GhozwulFikr

Assalamualaikum wr.Wb Selamat datang di blog ini, mungkin hanya akan berisi tentang coretan-coretan yang tak begitu berharga, namun bila di baca dan di resapi semoga bisa berguna,... "Aku hanya Berandalan yang coba selami syahadat,  aku hanya pengembara yang tak tau tempatku di akhirat,  dan ku banya bisa berjuang sampai akhir hayat" WelcometoGhowzwulFikr *Berbicara tentang penjajahan, di setiap narasi tentang pembantaian.. Lihatlah saudara-saudara seagama kita diluar sana.. Dari suriah, Iraq, palestin sampai rohingya.. Yg terjajah di dalam rumah-rumah mereka... Di mana selalu saja para zion yg menjadi dalangnya... Dan calon imperium romawi pada al-malhamah kubro (bangsa barat) yg menjadi pendukung setianya... Lantas sampai kapankah itu terjadi? Ketika umat islam di berbagai negara terutama nusantara sibuk dengan urusan duniawi... Tatkala pedang-pedang dzulfikar tak lagi termiliki oleh para mujahid sejati.. Di saat keadilan khalifah umar bin abdul aziz dan kebijak...